Chintya

   Malam itu tidak seperti biasa nya , aku harus mengerjakan tugas yang diberikan guru sekolah ku , banyak yang harus aku catat malam ini, " Untuk apa dicatat , kenapa tidak di fotocopy saja " aku berbicara sendiri , malam ini begitu sunyi ku rasa , bulan sudah menampakkan pesona nya , ditemani segelas susu yang ada disamping meja belajar ku dan juga sedikit cemilan yang sudah kupersiapkan , Angin terus menampar pipi ku dengan kuat , aku kesepian, dan memutus kan mengambil Handphone yang telah ku isi penuh batrai nya dan juga sebuah Earphone di dalam kotak rahasia ku , langsung ku colokkan Earphone nya dan ku setel lagu kesukaan ku , Aku sedikit merasa nyaman , walaupun ada suara yang sering menggangguku , tidak terasa Jam dinding yang ada di kamar ku telah menunjukkan pukul 11:40 , aku tau pekerjaan ku belum siap tetapi tubuh ku tidak bisa di ajak kompromi lagi , langsung saja ku jatuhkan badan ku tempat tidur yang ada di samping meja belajar ku , dan lagi-lagi suara itu terus saja memanggilku , "Sabil" itulah suara yang dilontarkannya dengan lembut , aku ambil bantal dan kututup kedua kuping ku dengan bantal , tetapi itu tidak berhasil , dia terus memanggil ku , apa mau dia ? bukannya aku hanya ingin beristirahat , aku lelah , aku ingin istirahat , cuma itu yang ku mau , setengah jam aku diteror dengan suara anak itu , ya aku tau itu anak perempuan , begitu indah suara nya , tapi AKU INGIN ISTIRAHAT !! Aku tidak tahan lagi , rasa kantuk ku tidak dapat ku bendung lagi , aku memutuskan ke jendela kamar ku dan berteriak " AKU INGIN TIDUR , TIDUR LAH KAU DISANA , JANGAN GANGGU AKU " dan seketia suara itu hilang , aku langsung tertidur
   Ke esokan hari nya setelah pulang sekolah aku langsung pergi ke pasar untuk membeli sedikit bunga dan membawa air , aku langsung pergi ke pemakaman yang berada tidak jauh dari rumah ku , aku mencari nama anak itu , dan menemukannya disitu tertulis nama anak perempuan " Chintya " Langsung aku menaruh bunga dan ku siram sedikit air di atas rumah anak itu serta ku bilang " Tenang lah di alam sana "